VR, AR, dan MR 2021 - Sebagai manusia yang hidup di abad ke 21 memaksa kita untuk selalu update tentang teknologi yang muncul secara berkala. Bagaimana tidak, setiap tahun kita selalu mendengar ada inovasi terbaru di bidang teknologi yang disajikan dalam bentuk yang lebih menarik dan canggih sehingga menimbulkan rasa penasaran bagi yang melihatnya.
Pertengahan tahun 2015, muncul sebuah teknologi bernama VR (Virtual Reality) yang menghebohkan dunia pada saat itu. Dengan teknologi ini kita akan merasakan berinteraksi di dunia 3D. Pada awal kemunculannya di tahun 2015, VR banyak digunakan untuk bermain game. Saat kita bermain game dengan VR, kita seolah-olah merasakan bahwa kita benar-benar masuk ke dalam dunia 3D tersebut.
Setahun kemudian, tepatnya pada bulan juli 2016 terdapat sebuah game yang menarik perhatian orang di seluruh dunia, yaitu Pokemon Go. Game ini menggunakan teknologi yang disebut dengan AR (Augmented Reality) dimana kita dapat melihat game tersebut seolah-olah ada di dunia nyata, dengan mengunduh aplikasi serta menghidupkan kamera kita bisa berinteraksi dengan game tersebut.
Setelah kehadiran VR dan AR yang semakin populer, muncul sebuah teknologi baru yang mencoba untuk menggabungkan antara virtual reality dan augmented Reality yang diberi nama Mixed Reality. Mulai MR kita dapat merasakan tempat dan objek yang ada di dunia nyata bercampur dengan dunia virtual sehingga menghasilkan visualisasi baru.
Ketiga teknologi ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an tapi baru dikenal secara luas sejak tahun 2010-an. Di masa depan, tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada pembaruan lagi terhadap teknologi ini. Oleh karena itu, simak tulisan di bawah ini agar kamu mengetahui perbedaan AR, VR dan MR.
Baca Juga : Artificial Intelligence : 5 Kecerdasan Buatan Menandingi Kecerdasan Manusia
Apa Itu VR (Virtual Reality)
Virtual Reality adalah sebuah teknologi yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual yang disimulasikan oleh komputer sehingga pengguna merasa seolah-olah berada di dunia virtual tersebut. untuk menggunakannya kamu harus memanfaatkan perangkat berbentuk Headset yanh dibuat khusus untuk VR.
Menurut sejarahnya VR ini sebenarnya bukan teknologi baru, ia sudah ada sejak tahun 1960-an dan fungsinya tentu sangat berbeda dengan yang kita gunakan sekarang. Dulu alat ini digunakan sebagai simulator pesawat, simulator latihan militer, dan kesehatan. Kemudian tahun 1990-an VR mulai digunakan secara umum, contoh VR pada masa itu terdapat di tempat bermain time zone dimana kita menggunakan alat VR untuk bermain game. Baru di tahun 2014 facebook membeli oculus rift dan pada saat itu pula alat ini semakin dikenal. Sampai sekarang ini virtual reality semakin berkembang, selalu ada pembaharuan secara berkala.
VR ini menghasilkan visual yang benar-benar beda dari dunia nyata, semuanya berbentuk 3D sehingga kita dapat merasakan masuk ke dunia 3D secara langsung.
Untuk menjalankan alat ini, diperlukan beberapa perangkat. Pertama, ada kotak layar yang berguna untuk menghubungkan pikiran pemain dengan komputer. Kedua, ada headset yang akan memberikan efek suara pada pengguna. Ketiga, ada remote kontrol untuk merekam semua gerakan tangan dan menyampaikan pada VR. Keempat, ada walker yang berfungsi untuk memeriksa gerakan kaki lalu gerakan tersebut akan terbaca oleh VR.
Apa itu AR? (Augmented Reality)
AR adalah singkatan dari "augmented" yabg artinya bertambah dan "reality" artinya adalah realita, maksudnya yaitu ada efek tambahan pada dunia nyata yang bisa dilihat lewat perangkat AR seperti smartphone. AR adalah teknologi yang menggabungkan dunia virtual dengan dunia nyata.
kita sabagai pengguna akan merasakan adanya tambahan 3D dari dunia maya yang nampak menyatu dengan dunia realita kita. AR ini ibarat menambahkan konten virtual saja sehingga konten tersebut terlihat benar -benar ada di lingkungan sekitar. Ini dapat kita lihat dalam game yang sangat populer pada tahun 2017 yaitu Pokemon Go. Saat bermain game ini, kita harus mencari sebuah pokemon dengan cara mengikuti petunjuk arah yang ada di layar smartphone, setelah kita menemukannya, maka pokemon itu nampak nyata di layar HP, padahal objek tersebut tidak terlihat di dunia nyata. Inilah yang disebut dengan augmented reality.
Berbeda dengan VR, teknologi yang satu ini tidak butuh alat seperti tambahan seperti Headset. AR hanya butuh kamera smartphone serta aplikasi untuk melihat tampilan visual yang diterapkan di lingkungan sekitar. Visual pada VR itu benar-benar tidak bercampur dengan dunia nyata, sedangkan visual AR bercampur dengan dunia nyata dan menampilkan bentuk 3D yang sebenarnya hanya ditempelkan saja. Inilah sebabnya teknologi ini diberi nama Augment Reality.
Apa itu MR? (Mixed Reality)
Sebelumnya kita sudah membahas tentang virtual reality yang memberikan pengalaman bermain di 3D bagi penggunanya. Sedangkan di augmented reality, pengguna seolah-olah sedang berinteraksi dengan objek virtual di dunia nyata. Teknologi terbaru yang merupakan penggabungan antara VR dan AR dikenal dengan nama Mixed Reality. Teknologi ini mencoba untuk memadukan dunia nyata dan virtual. Salah satu contoh penerapan MR adalah perangkat hololens yang dicetus oleh microsoft. Hololens ini mirip dengan kacamata pintar.
VR, AR, dan MR dan Nasibnya di Masa Depan
Dengan segala kecanggihan dan keunikannya, VR memiliki peluang masa depan yang cerah. Tak cuma bisa dimanfaatkan untuk bermain game dan menonton film, VR bisa digunakan dalam hal pendidikan, kesehatan, serta di segala bidang kehidupan. Tidak menutup kemungkinan di masa depan akan ada banyak game yang mendukung perangkat VR serta akan banyak diciptakan film-film yang bisa ditonton menggunakan perangkat VR.
Dalam bidang wisata pun alat ini bisa dimanfaatkan untuk memberi pengalaman berlibur di suatu wilayah bagi para turis. Pada tahun ini, VR memang belum menjadi benda yang dibutuhkan oleh masyarakat. tapi siapa tau untuk 10 tahun mendatang, VR menjadi benda yang sangat diminati.
Hal yang sama juga akan terjadi pada AR. Awal kepopuleran AR lewat game Pokemon Go disambut dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat sangat antusias dalam memainkan game ini, tidak hanya masyarakat indonesia tapi masyarakat dunia sangat gemar bermain game ini. Keterbukaan masyarakat terhadap AR ini menjadi cerminan bahwa inovasi yang berkaitan dengan AR di masa depan akan diterima dengan baik oleh masyarakat dunia, terlebih lagi jika dikemas dalam bentuk yang menarik.
Gunakan setiap teknologi yang ada pada zaman ini untuk kesuksesan kita di masa depan. Tantangan di masa depan akan semakin berat jika kita tidak mempersiapkannya di masa sekarang. Akan selalu ada inovasi seiring dengan berkembangnya zaman, hendaknya kita menjadi satu dari sekian banyak manusia yang berkontribusi untuk kemajuan teknologi. Sekian pembahasan kita pada kesempatan ini, tulis pertanyaan pada kolom komentar jika ada yang ingin ditanyakan.
Comments
Post a Comment