Pendiri Media Sosial - Dibalik kepopuleran media sosial yang banyak digunakan oleh manusia di seluruh dunia, terdapat para tokoh hebat yang berani mendirikan platform media sosial sehingga bisa kita nikmati sampai saat ini. Dengan adanya media sosial, berkomunikasi menjadi lebih menyenangkan dan lebih efisien.
Kesuksesan para pendiri platform media sosial ini hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk memberikan inovasi baru dalam bidang teknologi komunikasi, sehingga di masa depan kita bisa menjadi orang yang sukses dengan mengandalkan teknologi. Berikut 12 pendiri media sosial populer yang wajib kamu ketahui
Baca Juga : Perbedaan VR, AR, dan MR 2021 Serta Nasibnya di Masa Depan
1. Instagram
Instagram dirintis pada tahun 2010 oleh dua orang pria yaitu Kevin Systrom dan Mike Krieger. Dua tokoh ini awalnya membangun sebuah perusahaan bernama Burbn Inc yang berfokus pada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Setelah melalui proses panjang, berbekal pengetahuan yang mumpuni kedua tokoh ini memilih untuk membuat sebuah web mobile yang berfungsi untuk mengirim foto, video, dan komentar terhadap foto. Ini lah awal dari pembentukan aplikasi instagram.
Setelah aplikasi selesai dirancang, nama Burbn berubah menjadi Instagram yang berasal dari 2 kata yaitu "instan" yang berarti kamera polaroid dan "gram" yang berasal terinspirasi dari kata "telegram". Di awal kemunculannya aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh pengguna IOS, tapi setelah adanya berbaikan secara berkala aplikasi ini bisa digunakan oleh seluruh perangkat mobile.
Setelah beberapa tahun diterbitkan, instagram menjadi kian populer. Masyarakat dunia menyambut kehadiran instagram dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian We Are Social, Negara Indonesia menduduki posisi keempat sebagai negara yang paling banyak menggunakan aplikasi ini. Kepopuleran instagram bahkan mengalahkan aplikasi facebook yang sudah ada sebelum instagram.
2. Whatsapp
Aplikasi WhatsApp tidak asing lagi bagi kita karena aplikasi ini termasuk media chatting paling diminati di dunia. WhatsApp didirikan oleh dua orang sahabat yaitu Jan Koum dan Brian Acton, mereka sudah saling mengenal saat bekerja di perusahaan yang sama yaitu Yahoo.
Tahun 2007, mereka resmi meninggalkan dari perusahaan Yahoo dan mencoba melamar di Perusahaan Facebook namun ditolak. Pada tahun 2009 Koum menyadari bahwa toko app store akan menciptakan industri pengembangan aplikasi untuk telepon genggam, dengan adanya informasi tersebut Koum mencoba untuk membuat aplikasi bernama WhatsApp.
Awalnya aplikasi ini hanya digunakan untum mengirim status, tapi lama-kelamaan berubah menjadi layanan pengiriman pesan online. Seiring bertambahnya pengguna smartphone di dunia, semakin bertambah pula total unduhan WhatApp. Dan akhirnya aplikasi ini menjadi media pengirim pesan online favorit banyak orang.
3. Youtube
Youtube adalah platform streaming video terbesar di dunia dan belum ada yang mampu menandinginya. Dibalik kesuksesan youtube, ada tiga orang perintis bernama Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim. Pertemuan pertama mereka terjadi pada saat menjadi karyawan di kantor yang sama. Semenjak bekerja di tempat yang sama, mereka mulai menjalin hubungan pertemanan.
Karena sama-sama memiliki kemampuan dalam teknologi, mereka menciptakan sebuah website yang memungkinkan penggunanya dapat menonton video online. Tak lama kemudian, mereka mewujudkan mimpi mereka dengan merancang situs yang diberi nama youtube. Pada bulan april tahun 2005 mereka mengirim video pertama ke website Youtube.
4. Tiktok
Tiktok adalah aplikasi media sosial dari negara China yang didirikan oleh Zhang Yiming pada tahun 2016. Pada awal kemunculannya, aplikasi ini sangat populer di negaranya. Melihat keberhasilan tiktok di China, perusahaan yang menaungi tiktok yaitu Byte Dance berencana memperkenalkan media sosial ini ke luar negaranya.
Saat Tiktok mulai terkenal, kehadirannya tidak disenangi oleh masyarakat di berbagai negara termasuk Indonesia. Dengan adanya masalah tersebut Tiktok tetap berbenah hingga akhirnya mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat. Saat ini tiktok tidak hanya dikenal sebagai media sosial hiburan, tiktok juga menjadi sarana untuk berbagi dan mencari ilmu.
5. Twitter
Twitter didirikan Jack Dorsey pada tahun 2006. Awalnya platform ini hanya digunakan untuk kepentingan internal perusahaan tempat ia bekerja yaitu perusahaan odeo. Tahun 2007 twitter mulai berdiri secara mandiri dan memiliki perusahaan Twitter Inc. Twitter mulai terkenal sejak tahun 2007 ditandai dengan bertambahnya jumlah pengirim tweet secara pesat setiap harinya
6. Linkedin
Media sosial yang satu ini memberikan peluang bagi kamu yang ingin mencari pekerjaan secara online. Berbeda dengan media sosial lainnya, linkedin hadir sebagai media sosial profesional. Reid Hoffman sebagai founder ini mulai merintis platform ini pada tahun 2002, tentu saja platform sosial ini lebih tua dari facebook, twitter, dan youtube.
Dalam membangun platform ini terdapat berbagai kendala, seperti kekurangan jumlah pendaftar dan lain lain. Tapi pada akhirnya linkedIn mampu bangkit dan berhasil menciptakan sebuah platform media sosial yang dikenal oleh banyak orang, terutama bagi pengguna yang sedang mencari pekerjaan.
Baca Juga : Dapatkan Pekerjaan Lewat Linkedin 2021 dengan Melakukan Tips Ini
7. Facebook
Pada zaman ini nampaknya tidak ada yang tidak kenal dengan media sosial terkenal yang satu ini, yaitu Facebook. Jejaring sosial yang didirikan oleh Marck Zuckerberg mulai beroperasi sejak tahun 2004. Marck dan teman-temannya mulai merancang sebuah media sosial yang diberi nama thefacebook.com. tidak perlu menunggu waktu lama, dalam waktu 2 hari media sosial ini langsung mendapat banyak pengguna sehingga harus menambah hosting service untuk menampung ribuan pengguna. Tahun 2005, thefacebook resmi berganti nama menjadi facebook.
8. Telegram
Telegram didirikan pada tahun 2013 oleh dua orang bersaudara yaitu Pavel Durov dan Nikolai. Kedua saudara ini memang pandai dalam bidang teknologi, sebelum menciptakan aplikasi telegram, mereka sudah menciptakan jejaring sosial bernama VK yang sangat populer di negaranya dan akhirnya VK diambil alih oleh negara. Merasa mendapat tekanan dari negara, mereka pindah ke Jerman dan mulai merintis platform pengiriman pesan instan yaitu Telegram.
9. Pinterest
Pendiri jejaring sosial ini mulai beroperasi sejak tahun 2010 dan didirikan oleh pria bernama Ben Silbermann. Awalnya pinterest diciptakan dalam versi tertutup, artinya tidak semua orang bisa mengakses platform ini, yang mendapat undangan saja yang bisa mendaftar pada pinterest. Tapi sekarang platform ini sudah bisa diakses oleh semua orang. Pinterest sendiri memiliki keunggulan yang disenangi oleh penggunanya. Pengguna dapat mengunggah foto dan video, serta dapat menjadi sumber inspirasi bagi para content creator dalam membuat konten mereka.
10. Brainly
Anak sekolahan pasti tidak asing lagi dengan jejaring sosial Brainly, sebab disini kita bisa mengirim pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari pengguna lain. Brainly dicetus oleh Lukasz Haluch, Michal Borkowski dan Tomasz Kraus. Dikutip dari wikipedia, tujuan sejarah pembentukan Brainly ini berawal dari melihat para siswa yang saling membantu dalam menyelesaikan tugas sekolah mereka, dan akhirnya tiga founder tersebut menyediakan sebuah situs web yang menjadi wadah untuk bertanya dan memberikan jawaban atas tugas sekolah mereka.
11. Snapchat
Snapchat diciptakan oleh tiga anak muda bernama Evan Spiegel, Reggie Brown, dan Bobby Murphy. Sebelum berganti nama menjadi Snapchat, platform media sosial awalnya disebut dengan Picaboo. Media sosial ini awalnya juga mendapat sambutan yang kurang baik karena masih terdapat banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Pada akhir tahun 2011 Picaboo resmi berganti nama menjadi snapchat dan sejak pergantian nama tersebut, snapchat semakin terkenal dan meraup banyak pengguna.
12. KakaoTalk
KakaoTalk adalah aplikasi pesan online yang lahir pada tahun 2010 dan didirikan oleh dua orang pria bernama JB Lee dan Brian Kim. Kedua founder ini awalnya bekerjasama untuk mendirikan sebuah web, tapi setelah menjalankannya mereka berfikir bahwa website kurang begitu sukses. Akhirnya mereka fokus membuat aplikasi dan menciptakan sebuah kelompok yang menjadi cikal bakal terbentuknya KakaoTalk.
Dalam membangun aplikasi untuk smartphone, mereka banyak mendapat tentangan, tapi mereka mampu membuktikan bahwa apa yang mereka lakukan merupakan hal yang baik.
Comments
Post a Comment