Pentingnya Mengajarkan Literasi Digital Pada Anak Sejak Dini

Kehidupan Dunia Metaverse - Tahun 2021 menjadi tahun bersejarah bagi perusahaan yang dirintis oleh Mark Zuckerberg yaitu Facebook. Perusahaan ini berganti nama menjadi Meta karena adanya berubaha visi dan misi, awalnya memang perusahaan ini fokus di bidang media sosial tapi setelah berjalan beberapa tahun mereka ingin menguasai bidang teknologi terutama dalam bidang Metaverse.
Metaverse mungkin masih terdengar asing di telinga kita karena memang belum terealisasi dengan baik, masih banyak penyempurnaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan metaverse yang sempurna. Begitu juga yang dilakukan oleh perusahaan Meta, mereka masih dalam tahap pengembangan meta tapi konsep yang diberikan facebook sudah sangat mantap dan sudah dijelaskan dengan rinci oleh mark sendiri melalui kanal youtubenya.
Metaverse bukanlah ciptaan dari perusahaan Meta (facebook) karena konsep metaverse sudah lebih dulu lahir dari pada perusahaan Meta. Oleh karena ini siapapun berhak mengembangkan dunia metaverse versi mereka sendiri, tidak harus sama dengan metaverse dari facebook. Oleh karena itu, dapat kita lihat bahwa selain facebook sudah banyak perusahaan lain yang menciptakan metaverse buatan mereka sendiri, namu konsep setiap metaverse itu sama yaitu berinteraksi di dunia virtual (3D) yang diwakili dengan Avatar pengguna.
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, metaverse bukan hanya milik Mark tapi semua orang bisa membuat metaverse sesuai keinginan mereka sendiri. Perusahaan Meta ingin berkontribusi untuk kemajuan teknologi di dunia dengan cara membuat metaverse yang menyajikan pengalaman baru kepada penggunanya, diantaranya merasakan sensasi masuk ke dunia 3D dan melakukan bisnis digital di metaverse.
Saat pengumuman rebranding facebook pada akhir november, mark mengunggah video ke dalam channel youtubenya mengenai gambaran metaverse yang akan diwujudkannya dalam beberapa tahun kedepan. Dalam video tersebut mark mengatakan bahwa pengguna akan merasakan masuk dalam dunia virtual 3D dan dia menyebut dunia tersebut sebagai metaverse.
Melalui metaverse, Mark berencana untuk menciptakan dunia distopia yang terasa nyata, tanpa adanya batas. Lebih lanjut lagi mark menjelaskan bahwa pengguna metaverse akan dapat melakukan semua hal tidak dapat dibayangkan akan terjadi dalam dunia virtual seperti berkumpul bersama teman dan keluarga, bekerja, belajar, bermain, berbelanja, berkarya dan berbisnis dalam dunia metaverse. Ini sama sekali berbeda dengan aplikasi yang ada di smartphone saat ini
Dan dalam berinteraksi tersebut pengguna akan menggunakan avatar yang mirip dengan wajah mereka sendiri. Avatar ini dapat kita rancang sesuai keinginan, bisa menambahkan aksesoris, ganti pakaian, dan menambahkan riasan pada wajah. Saat mengadakan pertemuan di metaverse maka avatar inilah yang akan mewakili diri kita.
Untuk terhubung ke dunia metaverse, perusahaan meta sendiri sudah mempersiapkan alat-alatnya dengan baik mungkin. Sampai saat ini alat tersebut masih dikembangkan agar mencapai hasil yang sempurna.
VR oculus adalah VR yang dibuat oleh perusahaan facebook yang nantinya bisa kita gunakan untuk bergabung dalam metaverse. VR oculus yang didominasi oleh warna putih ini dilengkapi dengan controler untuk menyambungkan gerakan tangan kita di dunia nyata ke metaverse, perangkat VR yaitu alat yang dipasang di kepala, alat spacer yang berfungsi untuk memberikan jarak antara kaca mata dengan perangkat VR, dan charger untuk mengisi daya si alat tersebut. Menggunakan VR oculus tidak perlu disambungkan pada komputer. Beberapa tahun ke depan seiring dengan berkembangnya metaverse versi facebook, alat ini akan hadir dengan kecanggihan yang luar biasa.
Untuk masuk dalam dunia virtual tentu saja kita membutuhkan jaringan internet, karena apapun yang kita lakukan di metaverse itu akan terjadi secara realtime atau tepat pada saat itu juga. Beberapa tahun yang akan datang, para pakar teknologi berkata bahwa internet di masa depan akan diberikan secara gratis pada seluruh manusia di dunia. Jadi dapat kita bayangkan bahwa di masa depan kita tidak akan kesulitan lagi mencari jaringan internet.
Kita tidak perlu takut dengan kehadiran metaverse, karena teknologi yang diciptakan pada zaman kerang tentu berfokus untuk kebaikan masa depan manusia, yang membuat teknologi itu menjadi baik atau buruk adalah manusia yang menggunakannya. Jika kemajuan teknologi saat ini dimanfaatkan untuk hal baik, maka dampaknya akan baik dan begitu pun sebaliknya.
Metaverse merupakan seperangkat ruang virtual yang dapat kamu ciptakan dan jelajahi dengan orang lain yang tidak berada di ruangan fisik yang sama dengan kamu. Agar lebih mudah dipahami, bayangkan saja kamu hidup di planet lain dan di planet tersebut kamu dapat melakukan segala hal yang tidak bisa kamu lakukan di bumi. Seperti berkumpul dan berinteraksi secara langsung di ruang virtual, membangun rumah mewah, bahkan menjadi artis.
Interaksi dalam metaverse bukan interaksi biasa, kita dapat merasakan langsung sensasi menjabat tangan dengan teman yang kita temui di dunia virtual. Sensasi ini dihasilkan oleh alat berupa sarung tangan yang terhubung dengan metaverse. Satu hal menarik yang ditayangkan mark pada video di channel youtubenya yaitu ketika kita menerima telepon atau video call dalam metaverse maka, telepon tersebut langsung dapat kita jawab pada saat kita bergabung dalam metaverse tersebut, ini memberikan pengalaman baru pada kita tentang penggabungan dunia nyata dengan dunia virtual secara real time (waktu yang sama)
Seperti kehidupan di bumi, untuk hidup kita tetap perlu uang dan rumah untuk beristirahat. Maka di metaverse kita bisa membeli tanah dengan uang yang kita hasilkan saat bekerja di metaverse, mata uangnya yaitu crypto. Tanah yang sudah dibeli dapat digunakan untuk membuat rumah, kantor, bahkan toko. Pakaian di metaverse juga dapat dibeli, oleh karena itu banyak merk-merk pakaian terkenal yang sudah membuka tokonya di metaverse.
Jika terkenal di metaverse maka kamu berpeluang menjadi artis walaupun di dunia nyata kami adalah masyarakat biasa. Kemungkinan akan lahir artis-artis metaverse yang untuk menambah hiburan. Tidak menutup kemungkinan akan ada konser musik di dalam dunia virtual ini sehingga kamu dapat merasakan konser dalam dunia digital.
Comments
Post a Comment